Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Mencari Pelarian dan Pelampiasan Hidup

Kehidupan seringkali mempersembahkan kita dengan tantangan dan tekanan yang sulit diatasi. Dalam menghadapi hal-hal tersebut, manusia cenderung mencari pelarian dan pelampiasan sebagai cara untuk menghadapi kenyataan yang tak terelakkan. Namun, apa yang sebenarnya terjadi ketika kita memilih jalur ini? Mari kita telusuri lebih dalam. Pelarian adalah refleksi dari keinginan manusia untuk melepaskan diri dari realitas yang sulit atau tidak menyenangkan. Salah satu contoh yang sering terjadi adalah ketika seseorang terjebak dalam rutinitas yang monoton dan mencari pelarian dalam dunia khayalannya. Misalnya, seseorang yang stres dengan pekerjaannya mungkin akan meratapi keadaannya, tetapi menemukan pelarian dalam membaca buku, menulis cerita, atau bahkan bermain video game. Dalam dunia ini, mereka bisa menjadi apa pun yang mereka inginkan, dan itu memberi mereka rasa kendali yang mereka rindukan. Namun, pelarian juga bisa menjadi dua sisi mata uang. Meskipun sementara menghibur, pelarian s...

Resistensi Penderitaan

Dalam perjalanan hidup, kita tak jarang dihadapkan pada rasa sakit, baik itu secara fisik maupun emosional. Saat kita berusaha melawan atau menolak rasa sakit itu, yang terjadi bukanlah penyembuhan, melainkan penambahan penderitaan pada beban yang sudah ada. Ketika kita menolak untuk menerima rasa sakit, kita akan menambahkan lapisan-lapisan penderitaan yang menyelimuti hati dan pikiran kita. Perlawanan terhadap rasa sakit seringkali memperkuat keberadaannya. Saat kita mencoba menghindari atau menolaknya, kita seakan memperpanjang masa penderitaan kita sendiri. Ini bukanlah berarti kita harus pasrah menerima semua rasa sakit tanpa usaha untuk memperbaikinya, namun lebih kepada bagaimana kita menyikapi dan merespons rasa sakit tersebut dengan bijaksana. Ketika kita mampu menghadapi rasa sakit dengan penuh kesadaran dan ketenangan, kita membuka pintu bagi proses penyembuhan yang alami. Dengan menerima kehadiran rasa sakit tanpa menambahkan lapisan-lapisan penderitaan melalui perlawanan, ...

Mengambil Jarak Terhadap Keinginan

Dengan kita mau mengetahui mengenai sifat dasar dari keinginan, kita akan sadar bahwa keinginan memiliki sifat alami tidak dapat terpenuhi. Setiap tindakan yang mengarah kepada pemenuhan keinginan, secara tetap dan pasti tidak dapat dipenuhi semuanya. Kita mencoba memenuhi satu keinginan, maka rasa tidak puas muncul untuk memenuhi keinginan yang lainnya. Tumbuh satu keinginan setelah itu tumbuh ribuan keinginan lainnya yang meminta agar dipenuhi juga. Keinginan ketika sudah dipenuhi akan muncul perasaan tidak puas dan maunya mendapatkan yang lebih, yang bisa dikatakan keinginan adalah manifestasi dari keserakahan. Mengambil jarak terhadap kenginan yang diperoleh dari memahami keinginan tidak dapat dipenuhi punya dampak yang baik untuk diri kita, sehingga menjadikan kita tenang dan damai. Pahami dan sadari bahwa kita tidak pernah bisa memenuhi semua keinginan, dengan begitu kita bisa memilah dan memilih mana yang namanya keinginan, keperluan serta kebutuhan. Keinginan memang tidak dapat...

Memisahkan Antara Aku Takut dengan Aku Merasa Takut

Memahami cara kerja pikiran yang suka membandingkan kemudian memisahkannya dapat membuat kita menempatkan emosi negatif ke posisi yang netral, artinya kita mengambil jarak antara perasaan dengan yang dirasa. Saya takut dengan saya merasa takut, yang terjadi di sana adalah kita sedang memisahkan antara saya yang melekat dengan takut menjadi saya yang tidak melekat dengan perasaan takut tersebut. Kita menjadi terpisah dengan takut yang awalnya menyelimuti pikiran, kemudian dapat mengamati perasaan takut. Ini adalah perasaan takut sedangkan saya bukan lah takut itu sendiri. Saya adalah subjek sedangkan takut adalah objek. Sang pengamat sedang mengamati perasaan takut. Cara sederhana ini terbukti berhasil untuk menyelesaikan kemarahan yang dialami oleh teman saya, yang mengalami kemarahan karena suatu kondisi yang membuatnya marah sehingga mengganggu suasana hatinya selama seharian penuh. Saya tawarkan konsep sederhana ini dan dia praktekan, walhasil merasakan langsung dampaknya. Ia memisa...

Bertahan dengan Penderitaan Atau Kehilangan

Beberapa dari kita ada yang memilih bertahan dengan penderitaan daripada kehilangan seseorang yang dianggap paling berharga membersamai kehidupannya. Alasan utamanya adalah karena bertahan dengan penderitaan masih lebih mending, tidak terlalu sakit ketika kehilangan atau berpisah. Kondisi dimana sepasang kekasih yang tidak bisa lepas dari hubungannya yang banyak masalah dan lebih memilih menikmati penderitaannya daripada kehilangan kekasih yang dicintai sampai mati. Mari kita urai kerangka berpikir yang kurang tepat dalam kondisi ini. Seseorang yang terus menerus disakiti dan hidupnya diisi oleh rentetan penderitaan yang tidak berhenti-henti, sebenarnya mereka tahu penyebab dan solusinya, pergi dan menjauh dari sumber masalahnya. Sumber masalahnya adalah pasangan yang toxic, putus dan pergi demi menghindari kerusakan pada dirinya sendiri yang lebih parah. Namun solusi ini tidak mudah dilakukan karena sudah terjebak kepada pola berulang dan ketergantungan dengan sumber masalah tersebut....

Merekam Ingatan Kemudian Berusaha Melupakannya

Pikiran memiliki kemampuan mengingat dalam jangka waktu panjang maupun pendek, untuk itu kita tidak bisa serta merta melupakannya sebab proses melupakan melibatkan fungsi mengingat terlebih dahulu setelah itu baru berusaha melupakannya. Berarti sebenarnya kita tidak bisa melupakan setiap rekaman ingatan atau memori yang pernah disimpan di jangka panjang maupun pendek, paling mungkin yang bisa kita lakukan adalah mengubah kesan atau persepsi kita mengenai ingatan tersebut. Melupakan ingatan yang buruk yang menyebabkan trauma dan cemas terpelihara dengan cukup kuat, upaya untuk melupakan adalah cara agar terlepas dari trauma, kecemasan dan perasaan negatif lainnya. Mengubah kesan artinya kita menggeser makna yang terikat dengan kesan tersebut. Makna penting apa yang mengikatnya, hal itu yang sebaiknya kita telusuri sampai ke akar-akarnya demi mengetahui motif dasar yang memicu keinginan untuk melupakan ingatan tersebut. Dengan berubahnya kesan diharapkan kita dapat netral atau dengan kat...

Rajin Doa Agar Kaya Raya Tetapi Tidak Pernah Terkabul

Menginginkan berlimpahnya uang dengan jalur langit, agaknya gampang-gampang susah, tergantung takaran rezeki masing-masing. Ada yang dipermudah dengan doanya tersebut dan ada juga yang masih serba kekurangan. Efektivitas doa dalam mewujudkan keinginan kita masih belum signifikan mengubah, diutamakan adalah sebesar apa kerja cerdas kita untuk mencapai keinginan tersebut. Fungsi doa untuk mendukung dan pemantap hati agar keinginan yang dikejar dapat tercapai sesuai dengan harapan kita. Bahkan rajinnya doa kita agar bisa kaya raya belum tentu bisa mendapatkan seperti yang kita inginkan. Dikatakan belum tentu karena banyak faktor pendukung lainnya yang menentukan terkabulnya doa-doa kita. Rumusannya adalah tindakan atau usaha berbanding lurus dengan hasil pencapaian yang diharapkan. Sebaiknya doa yang rajin itu diikuti dengan tindakan nyata yang mengantarkan kita kepada datangnya uang yang lebih banyak, seperti adanya bisnis sampingan, jualan makanan, pakaian, online shop dan seterusnya. K...