Langsung ke konten utama

Jaman Menjamah Tubuh Kader dan Hati Jamaah

Dilema. Saat pilkada kota serang yang lalu di ikuti oleh 5 pasangan calon wali kota serang. Dimana calon walikota yang terkuat adalah pasangan jaman sulhi dan pasangan wahyu iif. Dan jamaah menetapkan berkoalisi dengan jaman. Bukan hanya saya bahkan Kader yang kritis pun mempertanyakan alasan dukungan jamaah kepada jaman.

Aneh tapi nyata. Ada beberapa kader yang ketaatan yang luarbiasa manut manut saja dengan kebijakan jamaah untuk memilih jaman saat pilkada, namun ada pula kader yang menghiraukan kebijakan jamaah. Mengapa ada dualitas sikap kader yang bertolak belakang padahal mereka sesama kader yang satu jamaah? Entahlah.. yang pasti kader yang tidak sepakat dengan kebijakan jamaah ada yang memilih pasangan lain dan ada pula yang golput.

Pasca pilkada usai, jaman pun menang dengan perolehan suara yang signifikan meski ada kabar yang menyebutkan pasangan wahyu iif mengirimkan gugatan ke MK karena tidak puas dengan hasil keputusan KPU yang memenangkan pasangan jaman sulhi.

Jaman menjamah tubuh kader dan hati jamaah. Entah apa timbal balik koalisi untuk jamaah dan kebermanfaatan untuk dakwah serta rakyat kota serang.

Ditulis oleh Roby Martin yang tersarankan oleh ketua komunitas butiran debu Jaka Tampati

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...