Keindahan warna pelangi terletak pada beragamnya warna warni, yang
merangkum mejiku hibiniu dalam satu kata pelangi. Ia hadir karena
cipratan air dan cahaya matahari yang menyatu.
Persahabatan
Sama seperti warna pelangi persahabatan dipenuhi oleh warna warni yang berbeda. Entah beda karakter, beda wajah, beda keakraban dan selalu ada yang beda. Namun kesemuanya itu dapat disatukan saat munculnya kesatuan hati untuk memaknai kebersamaan dengan hati yang mengerti adanya perbedaan sebagai rahmat.
Ragam harokah
Diantara banyaknya pergerakan atau harokah di tubuh umat islam, mulai dari NU, Muhamadiyah, Persis, HTI, JT, JAT, Salafi, Tarbiyah, dan banyak lainnya. Perbedaan dalam cara mendirikan khilafah dan perbedaan pola pikir dalam pergerakan adalah hal yang wajar. Yang menjadi tidak wajar adalah saat selalu mempermasalahkan dan mempeributkan perbedaan yang ada. Jelas hal ini sia sia dan bukan solusi jika ingin mengharapkan kesatuan umat. Bilamana memang kesatuan umat sebagai tujuan, maka wajib untuk bersatu dalam ragam perbedaan.
Pernikahan
Awalnya beberapa sahabat saya mengira menikah itu hal yang isinya tentang cinta dan segala hal yang membahagiakan. Padahal dalam perjalanannya berisi oleh dinamika, pokok utamanya berada pada keributan masalah ekonomi dan perselingkuhan. Jika saja pria sebagai imam tidak dapat dewasa menghadapi dinamika pernikahan, sudah dipastikan keributan hingga jalan perceraian dianggap sebagai solusi terakhir. So, pahamilah ilmu dan memperbaiki kualitas pribadi lebih baik.
Politik
Perbedaan pandangan dalam berpolitik, hal yang sah sah saja. Namanya juga politik, perbedaan sebagai cara seru untuk mewarnai kehidupan berpolitik.
Dan pada akhirnya, memisahkan warna pelangi menjadi satu persatu warna merupakan kejadian yang selalu ada di tiap lini kehidupan.
Menjadikan kesatuan yang mengindahkan seperti indahnya pelangi dan persatuan yang menguatkan adalah pilihan dan kesadaran pribadi atau kelompok.
@robymart
Hebatexcellent.com
Mungkin kah kita mampu memisahkan warna pelangi?
Persahabatan
Sama seperti warna pelangi persahabatan dipenuhi oleh warna warni yang berbeda. Entah beda karakter, beda wajah, beda keakraban dan selalu ada yang beda. Namun kesemuanya itu dapat disatukan saat munculnya kesatuan hati untuk memaknai kebersamaan dengan hati yang mengerti adanya perbedaan sebagai rahmat.
Ragam harokah
Diantara banyaknya pergerakan atau harokah di tubuh umat islam, mulai dari NU, Muhamadiyah, Persis, HTI, JT, JAT, Salafi, Tarbiyah, dan banyak lainnya. Perbedaan dalam cara mendirikan khilafah dan perbedaan pola pikir dalam pergerakan adalah hal yang wajar. Yang menjadi tidak wajar adalah saat selalu mempermasalahkan dan mempeributkan perbedaan yang ada. Jelas hal ini sia sia dan bukan solusi jika ingin mengharapkan kesatuan umat. Bilamana memang kesatuan umat sebagai tujuan, maka wajib untuk bersatu dalam ragam perbedaan.
Pernikahan
Awalnya beberapa sahabat saya mengira menikah itu hal yang isinya tentang cinta dan segala hal yang membahagiakan. Padahal dalam perjalanannya berisi oleh dinamika, pokok utamanya berada pada keributan masalah ekonomi dan perselingkuhan. Jika saja pria sebagai imam tidak dapat dewasa menghadapi dinamika pernikahan, sudah dipastikan keributan hingga jalan perceraian dianggap sebagai solusi terakhir. So, pahamilah ilmu dan memperbaiki kualitas pribadi lebih baik.
Politik
Perbedaan pandangan dalam berpolitik, hal yang sah sah saja. Namanya juga politik, perbedaan sebagai cara seru untuk mewarnai kehidupan berpolitik.
Dan pada akhirnya, memisahkan warna pelangi menjadi satu persatu warna merupakan kejadian yang selalu ada di tiap lini kehidupan.
Menjadikan kesatuan yang mengindahkan seperti indahnya pelangi dan persatuan yang menguatkan adalah pilihan dan kesadaran pribadi atau kelompok.
@robymart
Hebatexcellent.com
Komentar
Posting Komentar