Langsung ke konten utama

Sepotong Nasehat untuk Para Perindu

Para perindu surga akan mau berlelah payah untuk sampai dapat surga yang dirindukannya. Bukan masalah, bila ada seribu halangan menghadang karena cahaya keimanan telah menyinari semangatnya untuk bisa sampai di surga.

Seperti nasehat imam ahmad bin hanbal rahimahullah, istirahat yang sesungguhnya ialah pada saat engkau pertama kali menginjakkan kakimu di dalam surga.

Para perindu Allah selalu memuji dan memuja nama Allah tiap saat, tiap pagi hingga petang. Malam malam nya dipenuhi dengan amalan rukuk dan sujudnya. Tidak ada kata letih dan mengeluh karena kualitas prasangka selalu kebaikan dan hanya ada kebaikan.

“Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19).

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).

Para perindu jodoh yang dalam penantian selalu mempersembahkan doa doa untuk diberikan jodoh yang terbaik. Maka tunggulah dalam penantian yang tidak bisa kamu hitung menggunakan perhitungan impianmu. Ia akan hadir saat kamu sudah siap dan mempersiapkan diri yang terbaik, tergantung dari upayah maksimalmu dan kualitas tawakalmu kepada Allah.

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)...." (An Nur ayat 26)

Semoga Allah membimbing hati kita dengan hidayahNya untuk bisa menjadi perindu yang memiliki semangat untuk memperbaiki diri lebih baik dan terbaik bagi dirinya sendiri.

Cilegon, 06022018
Roby Martin

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...