Langsung ke konten utama

Kalau Punya Barang Baru

Akan datang suatu keadaan kalau punya barang baru, ada rasa pamer yang hadir dengan sendiri nya. Meski mencoba untuk belaga tawadhu, biasanya akan muncul perlahan tapi pasti rasa pamer yang tetiba hadir. Seperti rasa menahan buang air besar, ditahan dengan keahlian sedemikian rupa pun pada akhirnya keluar juga pada waktunya.

Entah itu punya hape baru, pekerjaan baru, mobil baru, rumah baru, baru nikah, bahkan terkadang baru jomblo pun terkadang ada saja rasa pamer. Sebab di sembunyikan bagaimanapun juga, orang lain pasti tau. Kalau saja di paksa agar tidak di ketahui orang lain, akan sulit. Kecuali kamu hidup sendirian, hanya kamu dan Tuhan yang tau.

Dan, kalau punya barang baru kemudian rasa pamer mempengaruhi, coba ikuti saja rasa itu. Liat respon orang lain, kalau dipuji ucapkan dengan merendah, ah ini bukan baru, sudah lama di toko dan cukup sampai situ saja. jika mereka biasa saja, selayaknya kamu pun biasa saja. Jadi tidak usah sedih, berkecil hati. Nikmati saja.

Roby Martin

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...