Langsung ke konten utama

Postingan

Mencari Pelarian dan Pelampiasan Hidup

Kehidupan seringkali mempersembahkan kita dengan tantangan dan tekanan yang sulit diatasi. Dalam menghadapi hal-hal tersebut, manusia cenderung mencari pelarian dan pelampiasan sebagai cara untuk menghadapi kenyataan yang tak terelakkan. Namun, apa yang sebenarnya terjadi ketika kita memilih jalur ini? Mari kita telusuri lebih dalam. Pelarian adalah refleksi dari keinginan manusia untuk melepaskan diri dari realitas yang sulit atau tidak menyenangkan. Salah satu contoh yang sering terjadi adalah ketika seseorang terjebak dalam rutinitas yang monoton dan mencari pelarian dalam dunia khayalannya. Misalnya, seseorang yang stres dengan pekerjaannya mungkin akan meratapi keadaannya, tetapi menemukan pelarian dalam membaca buku, menulis cerita, atau bahkan bermain video game. Dalam dunia ini, mereka bisa menjadi apa pun yang mereka inginkan, dan itu memberi mereka rasa kendali yang mereka rindukan. Namun, pelarian juga bisa menjadi dua sisi mata uang. Meskipun sementara menghibur, pelarian s...

Resistensi Penderitaan

Dalam perjalanan hidup, kita tak jarang dihadapkan pada rasa sakit, baik itu secara fisik maupun emosional. Saat kita berusaha melawan atau menolak rasa sakit itu, yang terjadi bukanlah penyembuhan, melainkan penambahan penderitaan pada beban yang sudah ada. Ketika kita menolak untuk menerima rasa sakit, kita akan menambahkan lapisan-lapisan penderitaan yang menyelimuti hati dan pikiran kita. Perlawanan terhadap rasa sakit seringkali memperkuat keberadaannya. Saat kita mencoba menghindari atau menolaknya, kita seakan memperpanjang masa penderitaan kita sendiri. Ini bukanlah berarti kita harus pasrah menerima semua rasa sakit tanpa usaha untuk memperbaikinya, namun lebih kepada bagaimana kita menyikapi dan merespons rasa sakit tersebut dengan bijaksana. Ketika kita mampu menghadapi rasa sakit dengan penuh kesadaran dan ketenangan, kita membuka pintu bagi proses penyembuhan yang alami. Dengan menerima kehadiran rasa sakit tanpa menambahkan lapisan-lapisan penderitaan melalui perlawanan, ...

Mengambil Jarak Terhadap Keinginan

Dengan kita mau mengetahui mengenai sifat dasar dari keinginan, kita akan sadar bahwa keinginan memiliki sifat alami tidak dapat terpenuhi. Setiap tindakan yang mengarah kepada pemenuhan keinginan, secara tetap dan pasti tidak dapat dipenuhi semuanya. Kita mencoba memenuhi satu keinginan, maka rasa tidak puas muncul untuk memenuhi keinginan yang lainnya. Tumbuh satu keinginan setelah itu tumbuh ribuan keinginan lainnya yang meminta agar dipenuhi juga. Keinginan ketika sudah dipenuhi akan muncul perasaan tidak puas dan maunya mendapatkan yang lebih, yang bisa dikatakan keinginan adalah manifestasi dari keserakahan. Mengambil jarak terhadap kenginan yang diperoleh dari memahami keinginan tidak dapat dipenuhi punya dampak yang baik untuk diri kita, sehingga menjadikan kita tenang dan damai. Pahami dan sadari bahwa kita tidak pernah bisa memenuhi semua keinginan, dengan begitu kita bisa memilah dan memilih mana yang namanya keinginan, keperluan serta kebutuhan. Keinginan memang tidak dapat...