Langsung ke konten utama

Postingan

Sisa-Sisa Kenangan

Betapa sering saya dan mungkin juga teman-teman yang membaca tulisan ini menyimpan beberapa kenangan yang tersimpan kuat di dalam pikiran dan perasaannya. Benar kenangan tersebut tidak dapat hilang atau dilupakan, ia akan tersimpan dalam ingatan pendek ataupun panjang. Biasanya kenangan yang memiliki ikatan perasaan yang kuat akan lebih panjang di simpan dalam ingatan. Sedangkan kenangan yang biasa saja, dimana perasaan tidak terlibat kuat mengikat kenangan tersebut maka ingatan menyimpannya dalam jangka pendek atau sebentar. Jadi jika ada yang menginginkan melupakan sebuah kenangan, apalagi yang punya ikatan kuat di dalam perasaan, itu jelas hal yang sulit. Kita tidak bisa melupakannya, yang bisa kita lakukan adalah membiasakan diri dengan ingatan tersebut sehingga respon kita dapat biasa saja tanpa disertai emosi yang meluap-luap sampai membuat trauma, sakit hati, panik dan sejenisnya. Mengenai kenangan indah tentu kita akan menyimpannya dalam jangka waktu yang lama sekalipun tidak a...

Menyesal dan Buang-Buang Waktu

Setiap penyesalan yang selalu muncul di belakangan, kalau bisa jangan melakukannya, namun sebab ini sudah terlanjur, biarkan jadi pelajaran dan jangan sampai terulang lagi di masa yang akan datang. Dalam penyesalan ada perasaan membuang-buang waktu oleh karena melakukan tindakan yang tidak berguna, padahal pada waktu dulu yang dilakukan seolah berguna untuk dilakukan. Baru setelah menyadarinya, dari perasaan menyesal dan ingin menghentikan waktu kemudian membalikannya ke masa lalu. Kalau bisa jangan sampai melakukan tindakan tidak berguna yang membuang-buang waktu ini. Cara kehidupan mendewasakan manusia dengan memberikan serangkaian penyesalan. Sekali penyesalan, diulang lagi diberikan dua kali penyesalan, diulang lagi diberikan yang ketiga kalinya. Ini semua agar kita mau belajar dari kesalahan yang muncul melalui jalur penyesalan. Kalau direnungkan kembali penyesalan ini seperti alarm dalam diri supaya kita mau peka dan sadar terhadap kesalahan hidup. Sehingga di kemudian hari kita ...

Mengantar dan Jemput Anak Sekolah

Sepulang dari kerja shift 2 dan tidur sekitar jam 1 dini hari, saya sudah meniatkan diri untuk bisa mengantarkan anak pertama masuk sekolah SD untuk pertama kalinya. Untungnya tubuh ini punya kesiapan yang bagus untuk tidak mengantuk dan bisa mengantarkan bersama istri dan anak kedua. Anak pertama saya sudah mandi dan memakai pakaian muslin, dia semangat sekali bisa masuk sekolah SD dan bertemu dengan teman-teman barunya. Papan nama khas orang ospek dipakai dan bertuliskan Nusantara Bhumi Aguna (Nubhu), nama yang panjang pemberian dari istri yang maknanya indah sekali, menjadi manusia yang bermanfaat bagi bumi nusantara. Kami sengaja memilih Sekolah Dasar Islam Terpadu dengan alasan agar mendapatkan pendidikan agama yang baik dan dekat dengan rumah. Setelah kami melihat langsung masa pengenalan sekolah yang dibawakan oleh para gurunya, kami merasa senang dan bangga bisa memasukkan sekolah di sana. Pengalaman saya bisa mengantarkan dan menjemput anak sekolah, membawa ingatan pada momen ...