Langsung ke konten utama

Postingan

Belajar Kegagalan Poligami dari Aa Gym dan Dewa Eka Prayoga

Mengenai poligami yang kayaknya semua orang juga tahu kalau hukumnya mubah (boleh) dan poligami memang disyariatkan Islam, namun dalam prakteknya ibu-ibu kebanyakan yang menolak poligami dengan alasan syariat Islam kan bukan cuman poligami. Lagian asbabul nuzulnya ayat tersebut untuk mengurangi jumlah istri yang dipoligami, dimana pada masa jahiliyah orang arab banyak yang punya istri lebih dari 4 dan turunnya ayat tersebut untuk membatasi poligami hanya 4 atau 3 atau 2 atau cukup 1 dengan syarat harus mampu adil. Kebanyakan yang gagal paham memaknai dalil poligami untuk memperbanyak istri, tidak mampu adil dan ilmunya tidak mumpuni. Pendahulunya Aa Gym sudah memberikan contoh bahwa praktek poligami tidak selamanya berhasil meskipun dijalani oleh selevel Ustadz terkenal sekalipun, malah pamor dan bisnisnya rusak akibat poligami. Apalagi akhirnya Teh Ninih digugat cerai dua kali sama Aa. Nasib DEP ini apat kita prediksi bersama, setelah poligami nantinya bisnisnya perlahan akan rusak de...

Dewa Eka Prayoga Poligami?

Sebenarnya saya sudah malas untuk mereview hidup orang lain, apalagi orang yang terkenal semacam Dewa Eka Prayoga (DEP), etapi boong, wkwk. Btw, jauh sebelum menulis ini, saya pernah diteror oleh pengikutnya Bossman Mardigu Wowiek Prasetyo sejak menulis tentang dirinya, ditambah teman yang ikutan komentar pun di inbox dan diteror oleh pengikutnya. Mardigu sendiri hanya berkomentar luar biasa di tulisan tersebut, tidak disangka ternyata itu cara dia untuk memberikan kode intelijen yang menggerakan para fans fanatiquenya. Ih, serem deh... Gelombang kepo saya menguat ketika di fanspage facebook milik DEP ini ramai bahwa setiap komentar yang menyudutkan DEP dihapus oleh admin fanspage. Mulailah saya bertanya kepada netizen yang menjulid di sana, untungnya saya tidak dibalas dengan jawaban, kamu nanyea? kamu bertanya tanyea. Mereka langsung membalas bahwa DEP melakukan poligami tanpa seizin istri pertama, kabar lain mengatakan sudah cerai dari istri pertamanya karena ketahuan poligami. Ada ...

Di Gereja Saya Menguji Iman

Semenjak bergabung di forum lintas agama saya membiasakan diri berkumpul demi memenuhi undangan sebagai tamu di acara keagamaan umat lain, perayaan tahun baru masehi, perayaan 17 Agustusan, dan buka puasa bersama. Pada bulan Ramadhan saya mengikuti rangkaian kegiatan ngabuburit dan buka puasa bersama di Gereja, Pure, Vihara dan rumah anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Dalam acara tersebut setiap tokoh agama menjelaskan tradisi puasa ada di setiap agama, yang secara substansial adalah agar mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu. Saya mencoba memposting setiap kegiatan forum lintas agama ini di media sosial, ketika saya foto di Gereja tepatnya di bawah lambang salib, beberapa teman saya ada yang menuduh saya sudah keluar dari Islam (murtad). Belum lagi pertanyaan dari keluarga sendiri yang menanyakan, mengapa masuk Gereja dan foto di bawah lambang salib? Padahal sudah saya jelaskan bahwa itu adalah rangkaian dari acara buka puasa bersama di Gereja dan foto tersebut tidak ada bedanya s...