Langsung ke konten utama

Postingan

Toleran, Intoleran dan yang Lainnya

Apakah yang toleran berarti sudah tidak melakukan intoleran sama sekali?  Terkadang yang merasa paling toleransi pun melawan yang intoleransi dengan cara yang tidak mencerminkan sebagai orang yang toleransi. Untuk memecah kesalahpahaman ini, pertama kali kita harus tahu dulu bahwa intoleransi sama dengan tindakan mengancam, memaksa dan merugikan orang lain.  Sampai sini sebenarnya kita punya tolak ukur bahwa ini tentang kenyamanan dan keamanan satu sama lain. Karena begini, mereka yang berani melakukan tindakan intoleransi punya landasan yang kuat untuk membela keyakinannya. Sehingga dibolehkan secara syariat untuk melakukan tindakan buruk sekalipun karena keyakinannya diusik. Di dalamnya ada pahala, ada anjuran dari kitab suci dan ada surga yang menunggu ketika melakukan perlawanan terhadap mereka yang melanggar syariat keyakinan yang telah ditetapkan. Terlepas dari salah tafsir mengenai keyakinan yang mereka pakai, setidaknya kita mengetahui motivasi mereka melakukan tindaka...

Flexing; Sebuah Seni Untuk Pamer yang Elegan

Prof. Rhenald Kasali menjelaskan mengenai fenomena anak muda yang kaya raya dan aktif pamer kebanyak orang membeli rumah, mobil sport, motor yang harganya bombastis milyaran rupiah. Flexing adalah sebuah seni untuk pamer secara elegan, lazim dan membuat orang terkagum-kagum. Dan ternyata udang di balik batunya adalah mereka punya tujuan marketing, membangun sosok otoritas yang mampu membeli apapun yang diinginkan dan nantinya yang terpengaruh lebih mudah digiring ke produk yang mereka jual. Caranya dimulai dengan membangun 'personal branding' sebagai Pengusaha sukses atau Trader omset triliyunan. Setelah itu mengajak followers yang jumlahnya ratusan ribu atau hingga jutaan di youtube, IG, FB, Twitter untuk buka akun di Binomo atau sejenisnya memakai link affiliasi yang direkomendasikan. Hitunglah setiap orang investasi satu juta, maka dengan senang dia mendapatkan bonus afiliasi milyaran rupiah. Itu baru contoh produk investasi, belum lagi barang dagangan lainnya. Apakah ini sa...

Toleransi terhadap yang Intoleran

Ini sama saja halnya seperti memaafkan orang yang tidak mau meminta maaf, berbuat baik kepada orang yang jahat dan mencintai orang yang tidak pernah mau mencintai balik diri kita. Sulit, ya jelas sulit. Bertoleransi terhadap mereka yang intoleran. Di saat mereka melakukan tindakan intoleransi dan pada saat yang bersamaan kita diharapkan dapat bertoleransi. Kerangka besar yang dapat kita lihat di sini adalah intoleran memang muncul bersamaan dengan kesombongan dan egoisme ingin dihormati, memaksa dan gila sanjung puji.  Sedangkan toleransi muncul dari kerendahhatian, keberagaman dan saling menghormati satu sama lain. Jadi, toleransi terhadap yang bertindak intoleran disikapi dengan ketidak setujuan dan adanya kesadaran menolak segala bentuk intoleransi. Tidak dimaksudkan merasa golongan paling toleran sehingga dianggap orang liberal yang bebasnya kebablasan. Ini tentang timbal balik yang kebaikannya sama-sama memperoleh keunt. Ini tentang kesantunan yang didasari sikap saling mengho...