Langsung ke konten utama

Postingan

Recall Memory

Cara untuk memanggil memori atau recall memory yakni dengan mengingat-ingat kembali gambaran apa saja yang masih tersimpan di long time memory yang ada di bagian otak hippocampus. Dari gambaran yang ditangkap akan muncul juga pikiran dan perasaan tertentu. Jika kita mau mendetailkan gambaran tersebut, akan terlihat runutan kejadiannya dan lengkap dengan suasana perasaan yang ada di dalamnya. Jadi pada saat kita membayangkan wajah seseorang yang sudah lama tidak pernah ketemu dengan merecall memory di saat dahulu bertemu, maka kumpulan koleksi kenangan akan muncul dan terjadi labelling terhadap orang tersebut.  Segala informasi yang tersimpan akan terpanggil kembali, kesan dan suasana yang ada di dalamnya akan teringat kembali, begitupun dengan gambaran, suara serta rasa yang ada di masa lalu ditarik hadir ada di saat ini. Memanggil ulang ingatan ini akan menjadi ingatan yang traumatik jika kita punya kesan yang buruk, namun saat kita sudah berdamai dengan kesan buruk tersebut, maka...

Menemui Kesedihan dan Kehilangan

Salah satu cara untuk mentrigger kesedihan adalah dengan merasakan kehilangan. Semakin dalam rasa kehilangan maka kita pun diajak masuk ke dalam labirin kesedihan. Kesedihan identik dengan tangisan, karena respon tubuh dalam mengekspresikan adalah dengan mengeluarkan air mata, sesegukan dan kadang memukul tubuhnya atau benda terdekatnya. Lebih luas lagi kesedihan bisa diekspresikan melalui tulisan. Strukturnya adalah apa-apa yang ada di pikiran dan perasaan dilepaskan melalui media tertentu. Dengan melepaskan apa-apa yang menggantung atau tertahankan di pikiran dan perasaan akan keluar terlepas dan ada perasaan lega. Kelegaan emosional ini harus dihabiskan. Jika ingin menangis habiskan hingga tuntas, sampai tidak bersisa dan dengan sendirinya tergantikan dengan kebalikan dari emosi yang dilepaskan. Yang tadinya sedih akan berganti tawa, atau setidaknya perasaan 'plong'. Nah, kemudian dari sini lah kita dapat melihat kembali, bahwa saat ini kita tidak bisa terus menerus menangis...

Mendekat Taufik, Memahami Hidayah

2007 saya melihat untuk pertama kalinya sosok pria yang berperawakan khas dan gagah, keberaniannya dalam mengemukakan pendapat di acara motivasi dalam agenda ospek kampus begitu cerdas dan saya punya prediksi ini orang pasti dulunya punya pengalaman memimpin organisatoris yang baik. 2008, 2009 dan 2010 kami mulai mengenal dekat, mulai dari kajian pekanan, kegiatan organisasi kampus dan ekstra kampus. Ternyata kami punya kesamaan yakni spealisasi menjadi seksi acara, beliau sebagai konseptor yang mampu merunut agenda acara secara sistematis dan rapi, sedangkan saya cukup baik di koordinasi lapangan dan dinamisasi acara. 2011 dan 2012 kami didekatkan lagi melalui satu kepengurusan di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik yang di masa akhir kepengurusan banyak yang sudah wisuda, namun kami masih berjibaku mengurusi kaderisasi dan Laporan Pertanggungjawaban hingga selesai. November 2012 kami wisuda bersama, di 2013 kita sudah kerja di tempat masing-masing. Perjalanan tahun-tahun ...