Langsung ke konten utama

Postingan

Alarm Diri

Memahami diri sendiri seperti sama dengan mengetahui batasan diri dalam bertindak, kita tidak bisa bertindak melampaui batas, punya batasan yang bertindak tidak terlalu berlebihan, bertindak benar dan tepat, menyesuaikan tempat hingga jangan sampai merugikan diri sendiri juga orang lain. Dengan mengetahui batasan diri kita memberikan tanda alarm saat mulai bergerak dan tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti bergerak. Di sini kita punya pengendalian diri yang baik agar tidak terpengaruh dengan gangguan dari luar. Batasan diri ini bisa disebut juga alarm, alarm diri yang mengingatkan kita untuk bangun atau waktunya tidur, alarm yang membuat kita tidak lagi diam namun langsung bergerak sesuai dengan ritme hidup yang kita inginkan. Alarm diri ini bisa membuat kita punya tanggung jawab dan paham mengenai konsekuensi hidup. Kita tidak semena-mena dengan tindakan yang kita bangun, kita memperhatikan betul apa yang dikatakan, yang dipikirkan dan yang dilakukan. Semuanya dalam perhitungan y...

Sisa-Sisa Kenangan

Betapa sering saya dan mungkin juga teman-teman yang membaca tulisan ini menyimpan beberapa kenangan yang tersimpan kuat di dalam pikiran dan perasaannya. Benar kenangan tersebut tidak dapat hilang atau dilupakan, ia akan tersimpan dalam ingatan pendek ataupun panjang. Biasanya kenangan yang memiliki ikatan perasaan yang kuat akan lebih panjang di simpan dalam ingatan. Sedangkan kenangan yang biasa saja, dimana perasaan tidak terlibat kuat mengikat kenangan tersebut maka ingatan menyimpannya dalam jangka pendek atau sebentar. Jadi jika ada yang menginginkan melupakan sebuah kenangan, apalagi yang punya ikatan kuat di dalam perasaan, itu jelas hal yang sulit. Kita tidak bisa melupakannya, yang bisa kita lakukan adalah membiasakan diri dengan ingatan tersebut sehingga respon kita dapat biasa saja tanpa disertai emosi yang meluap-luap sampai membuat trauma, sakit hati, panik dan sejenisnya. Mengenai kenangan indah tentu kita akan menyimpannya dalam jangka waktu yang lama sekalipun tidak a...

Menyesal dan Buang-Buang Waktu

Setiap penyesalan yang selalu muncul di belakangan, kalau bisa jangan melakukannya, namun sebab ini sudah terlanjur, biarkan jadi pelajaran dan jangan sampai terulang lagi di masa yang akan datang. Dalam penyesalan ada perasaan membuang-buang waktu oleh karena melakukan tindakan yang tidak berguna, padahal pada waktu dulu yang dilakukan seolah berguna untuk dilakukan. Baru setelah menyadarinya, dari perasaan menyesal dan ingin menghentikan waktu kemudian membalikannya ke masa lalu. Kalau bisa jangan sampai melakukan tindakan tidak berguna yang membuang-buang waktu ini. Cara kehidupan mendewasakan manusia dengan memberikan serangkaian penyesalan. Sekali penyesalan, diulang lagi diberikan dua kali penyesalan, diulang lagi diberikan yang ketiga kalinya. Ini semua agar kita mau belajar dari kesalahan yang muncul melalui jalur penyesalan. Kalau direnungkan kembali penyesalan ini seperti alarm dalam diri supaya kita mau peka dan sadar terhadap kesalahan hidup. Sehingga di kemudian hari kita ...