Di antara perasaan ganjil yang melingkupi masa pandemi ini, yakni ketakutan kehilangan orang yang terdekat, orang yang dicintai, dikagumi, teman ngobrol hingga orang-orang yang saleh. Tidak ada obat yang ampuh untuk mengobati kehilangan selain bertemu, sedangkan yang memisahkan dari kehilangan itu adalah kematian. Benar, kematian adalah kepastian, semua dari kita akan kebagian jatah untuk mati juga. Tentang kematian orang-orang saleh ini agak sulit bisa saya terima, terpikir siapa lagi yang dapat menggantikan suri tauladan dan gudangnyaa ilmu yang dimiliki mereka, di saat lebih banyaknya orang-orang yang bodoh menyampaikan ilmu dan mengatakan apa-apa yang tidak dia kerjakan. Nampaknya stok orang-orang saleh berkurang dan ini tugas besar bagi kita yang menyadari ada peran yang dapat kita ambil untuk memberikan manfaat bagi banyak orang. Sedikitnya dapat menggantikan peran orang-orang saleh, walau masih jauh dari keilmuan yang mereka punya. Masa pandemi ini menyodorkan kita banyak hal ya...