Langsung ke konten utama

Postingan

Adzan Bukan Panggilan Allah

Secara lughowi makna adzan adalah pengumuman atau pemberitahuan. Nah orang yang melakukan tindakan pengumuman atau pemberitahuan tersebut bernama muadzin, sering juga dikatakan sebagai bilal karena sahabat nabi yang menjadi muadzin pertama umat islam adalah bilal bin rabbah. Jadi apabila ada yang meributkan adzan ini adalah panggilan Allah sekiranya jauh dari kata tepat dan benaran. Dari bahasa saja sudah bermakna pengumuman atau pemberitahuan, lantas mengapa masih saja ngotot harus setuju dengan mengatakan adzan merupakan panggilan Allah, apa dasar dalilnya? Sedangkan menurut istilah, adzan merupakan pemberitahuan bahwa waktu shalat telah tiba dengan menggunakan lafal-lafal tertentu dan cara tertentu. (baca dalam kitab: Al-Mausû’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah: 2/489) Apalahi isi dari adzan sudah jelas, hayya 'alash sholah, mari kita menunaikan shalat. Ajakan dari sang muadzin untuk bersegera menunaikan shalat di masjid atau mushola. Hayya 'alal falah, mari kita raih kebah...

Wanita Ingin Perhatian Lebih, Pria Ingin Mendapat Dukungan dan Pujian

Dengan ini menjadi jelas, jika wanita ingin sekali mendapat perhatian lebih oleh pasangannya, ataupun orang lain yang mampu memberikan perhatian lebih. Jadi apabila, pria mau mengambil hati wanita, gunakan cara ini; berikan perhatian lebih. Terpenting untuk awalan berikan rasa nyaman terlebih dahulu, agar wanita tidak risih dengan perhatian yang diberikan. Begitupun pria, ia menginginkan dukungan dan pujian atas setiap tindakannya. Mendukung hobinya, memuji setiap upayanya. Bukan semata mata memuji fisik saja, berikan pujian terhadap tindakannya sekecil apapun. Maka dari kedua hal tersebut, wanita dan pria menginginkan prihal yang sederhana, namun sulit jika kita tidak memiliki keahlian didalamnya dan kerutinan dalam memeliharanya. Ingat ya, berikan perhatian lebih kepada wanita Anda. Berikan dukungan dan pujian kepada pria Anda. Dan perhatikan apa yang terjadi. Selamat bermalam minggu. Serang, 10022018 Roby Martin

Sepotong Nasehat untuk Para Perindu

Para perindu surga akan mau berlelah payah untuk sampai dapat surga yang dirindukannya. Bukan masalah, bila ada seribu halangan menghadang karena cahaya keimanan telah menyinari semangatnya untuk bisa sampai di surga. Seperti nasehat imam ahmad bin hanbal rahimahullah, istirahat yang sesungguhnya ialah pada saat engkau pertama kali menginjakkan kakimu di dalam surga. Para perindu Allah selalu memuji dan memuja nama Allah tiap saat, tiap pagi hingga petang. Malam malam nya dipenuhi dengan amalan rukuk dan sujudnya. Tidak ada kata letih dan mengeluh karena kualitas prasangka selalu kebaikan dan hanya ada kebaikan. “Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19). “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216). Para perindu jodoh ya...