Secara lughowi makna adzan adalah pengumuman atau pemberitahuan. Nah orang yang melakukan tindakan pengumuman atau pemberitahuan tersebut bernama muadzin, sering juga dikatakan sebagai bilal karena sahabat nabi yang menjadi muadzin pertama umat islam adalah bilal bin rabbah.
Jadi apabila ada yang meributkan adzan ini adalah panggilan Allah sekiranya jauh dari kata tepat dan benaran. Dari bahasa saja sudah bermakna pengumuman atau pemberitahuan, lantas mengapa masih saja ngotot harus setuju dengan mengatakan adzan merupakan panggilan Allah, apa dasar dalilnya?
Sedangkan menurut istilah, adzan merupakan pemberitahuan bahwa waktu shalat telah tiba dengan menggunakan lafal-lafal tertentu dan cara tertentu. (baca dalam kitab: Al-Mausû’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah: 2/489)
Apalahi isi dari adzan sudah jelas, hayya 'alash sholah, mari kita menunaikan shalat. Ajakan dari sang muadzin untuk bersegera menunaikan shalat di masjid atau mushola. Hayya 'alal falah, mari kita raih kebahagiaan. Ajakan untuk meraih kebahagiaan dengan melakukan shalat.
Kalau mau lebih tepatnya, panggilan Allah adalah kematian. Seperti masyhur di masyarakat, sudah dipanggil menghadap sang ilahi.
Jelas ya, adzan bukan panggilan Allah namun pemberitahuan yang dilakukan oleh seorang muadzin bahwa sudah waktunya shalat telah tiba. Ini hal yang sederhana, yang sebenarnya tidak usah ada perdebatan didalamnya, hanya karena urusan puisi yang kemarin sedang ramai diperbincangkan itu.
Serang, 10.04.2018
Roby Martin
Komentar
Posting Komentar