Langsung ke konten utama

Postingan

Bebas dari Kesesatan

Ini merupakan judul dari buku karangan Imam Al Ghazali, Bebas dari Kesesatan. Saya coba mengkajinya dan memberikan pemaknaan sesuai dengan yang saya rangkum dan saya dapat uraikan dalam tulisan ini. Dalam bab pendahuluan, penulis Imam Al Ghazali menceritakan kerisauannya mengenai peristiwa yang dia alami dalam menyarikan kebenaran dari kekacauan berbagai golongan, dengan berbagai jalan dan cara yang berbeda-beda, tentang pendakian dari jurang taklid menuju arena pemahaman yang berani dia lakukan. Kegelisahan penulis mengenai apakah pengetahuan yang meyakinkan itu? apakah pengetahuan inderawi dapat kita percaya? apakah pengetahuan rasional adalah pengetahuan tertinggi? adakah pengetahuan di atas akal? apakah filsafat ditolak oleh seorang muslim? bagaimanakah pengetahuan kenabian dan wahyu? dari pertanyaan inilah penulis melakukan kajian nya dalam buku bebas dari kesesatan. Ada 4 golongan yang di bahas, di mana pada masanya golongan golongan pemikirian tersebut sedang ramai mengalami ...

Mengukur Kebahagiaan Hidup

Jika Anda hari ini sudah bekerja di suatu perusahaan atau wirausaha, dan sudah memiliki suami/istri dan anak. Pencapaian kebahagiaan hidup yang seperti apa yang Anda inginkan dan Anda bayangkan? Mari kita perkiraakan, dulu saat masih sekolah atau kuliah mau bisa lulus, setelah itu mau dapat pekerjaan, mencari kesana kemari, dapat pekerjaan dan tidak berhenti disitu, meningkatlah keinginan untuk mendapatkan penghasilan lebih besar. Masih jomblo, cari jodoh dan dapat, menikah, muncul lagi keinginan baru mau punya anak. Belum punya rumah, menabung, setelah dapat sibuklah membangun rumah beserta isinya. Tidak berhenti disitu, ada lagi ingin punya mobil, ambil kredit dan menghutanglah ke bank, menyicilnya tiap bulan. Begitulah kira kira segelintir pencapaian dalam mengukur kebahagiaan hidup melalui usaha yang ia tempuh. Tidak ada ujung kepuasannya, membandingkan dengan orang lain yang posisinya ada di atas. Kesederhanaan dan rasa syukur dapat menjadi upaya awal untuk bisa mengendalikan...

Dolan

Mumpung lagi rame ngomongin Dilan yang kemaren perdana nongol di bioskop, sampe sampe trending topic urutan pertama di twitter. Lebih jelasnya silahkan baca novelnya dan film nya biar bisa mengambil pelajaran. Maksudnya pelajaran ngegombal ala Dilan dan di plesetkan juga boleh biar bisa ikut ikutan meramaikan pembendaharaan gombalan, untuk lucu lucuan aja. So, saya coba mencari akar kata Dilan dan ternyata asal muasal kata tersebut berasal dari kata Dolan. Gak percaya? boleh baca lebih lanjut penjelasan saya di bawa ini. Menurut kamus besar bahasa indonesia, Definisi kata 'dolan' adalah pergi bersenang-senang;do·lan·an bermain-main; mainan. Bayangkan jika kehidupan yang penuh dengan segala macam keseruan, keasyikan dan masalah. Silih bergantinya Senang dan susah. Ada pemaknaan yang bisa mengubah sudut pandang Anda, menyadari hidup ini adalah bermain main untuk bersenang-senang, Dolan. Dolan, yang sudah menginternalisasi atau mendarah daging dalam konteks kehidupan. Meliha...