Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

Tips & Trik Agar Uang Tidak Mudah Hilang

Entah karena ceroboh, terburu-buru, atau pikiran sedang bercabang ke mana-mana, kehilangan uang sering terjadi tanpa kita sadari. Tahu-tahu dompet terasa lebih tipis, atau tas terbuka sedikit. Padahal, momen kehilangan uang itu biasanya meninggalkan dua hal: rasa kesal dan penyesalan. Maka, menjaga uang sebenarnya bukan sekadar soal dompet atau tas—tapi soal kebiasaan kecil yang sering kita abaikan. Pertama, gunakan dompet atau tas yang memiliki kompartemen khusus dan aman. Menurut para ahli keamanan barang pribadi, dompet dengan ritsleting lengkap atau tas anti-theft yang memiliki lapisan khusus bisa mengurangi risiko kehilangan hingga 60%. Selain itu, biasakan menaruh uang di tempat yang sama setiap hari. Kebiasaan konsisten ini membuat otak lebih mudah memetakan lokasi barang sehingga kemungkinan salah taruh jauh lebih kecil. Kedua, hindari membawa uang tunai terlalu banyak. Psikolog keuangan seperti Dr. Brad Klontz menyebut bahwa semakin besar jumlah uang tunai yang dibawa, semakin...

Makna Kehilangan

Ketika mbak SPBU bilang, “Seratus ribu, ya, Pak,” dunia langsung berhenti sepersekian detik. Aku merogoh kantong celana—dan justru menemukan kehampaan. Karena uang itu tidak ada, seluruh rencana soreku langsung berantakan. Mau isi bensin, jemput anak les bahasa Inggris, lalu pulang tenang—semuanya runtuh hanya gara-gara selembar kertas biru yang hilang entah ke mana. Aku cek kantong belakang. Nihil. Karena panik, aku membongkar jaket sambil berdiri kikuk, membuat orang belakang mulai gelisah. Karena tidak mungkin mundur dari antrean, aku akhirnya bayar dengan koin receh cadangan. Malu? Tentu. Tapi terpaksa. Dalam perjalanan, rasa penasaran menggerogoti. Karena otak tidak bisa menerima kenyataan kehilangan itu, aku menepi dan menyusuri jalan yang tadi kulewati. Angin sore menerpa wajah, dan setiap daun yang bergerak seperti mengejek: “Uangmu jatuh ke mana, hah?” Hasilnya nol besar. Sampai rumah, aku langsung mengobrak-abrik semua sudut. Karena pikiranku bersikeras uang itu pasti ‘tersel...