Langsung ke konten utama

Fenomena Sumbangan untuk Warteg Saeni di Serang

Hebat memang wajah polos dan ketakutan Saeni sang pemilik warteg di serang yang buka di bulan puasa mampu menghipnotis masyarakat Indonesia bahkan sekelas presiden. Menarik hal saya amati adalah tentang drama razia warteg membuat yang menonton terenyuh dan tanpa berfikir panjang menggalang dana untuk pemilik warteg, angkanya fantastis hingga terkumpul 200jutaan. Peran media yang mendramtisir sangat penting di sini. Sampai sampai ribuan perda yang berbau islam di hapus oleh presiden.

Presiden dan masyarakat yang memberi sumbangan itu baik dan mulia. Tapi mengapa pilih kasih? Padahal banyak kejadian penggusuran dan masalah sosial lainnya yang tidak di bantu. Ini berkaitan dengan kepentingan politis yang di mainkan oleh media massa. Jadi tidak usah heran dan terlalu marah akan hal ini, fokus saja dengan urusan keluarga dan lingkungan sekitar Anda. Karena permainan media dan agenda politis sangat capek hati dan hanya bisa menggerutu, sumpah serapah dalam hati jika di ikuti terus, sedangkan Anda tidak ada kemampuan mengubahnya secara signifikan.

Saya sebagai warga serang tidak melihat gerakan mahasiswa, pemuda dan masyarakat yang membantu Saeni sang pemilik warteg. Paling paling hanya kasihan dan mendoakan agar bisa sabar dan ikhlas. Fenomena razia rumah makan ketika bulan puasa ini memang di tahun tahun sebelumnya rutin di lakukan dengan cara yang sama ala satpol pp yang merazia paksa, wajar kalau warga serang malah  menyalahkan Saeni yang melanggar perda kota Serang. Meski cara satpol pp saat merazia di manapun kota nya, tidak dibenarkan.

Roby Martin

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...